makalah kesehatan terbaru

INILAHCOM, Jakarta - Indonesia dan Italia jalin kerja sama sektor pariwisata. Indonesia lantas menjajakan 10 destinasi unggulan, mulai Danau Toba Sumut, Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Pulau Seribu DKI, Boborudur Jateng, Bromo Jatim, Mandalika Lombok, Morotai Malut, Wakatobi Sultra hingga Labuan Bajo Komodo NTT.

"Kita sangat terbuka. Kita punya 10 destinasi unggulan, yang harus diramaikan dengan investor baru, selain 3 greater Bali-Jakarta-Batam. Kita juga punya 25 area yang hendak dibangun sebagai kawasan strategis pariwisata dan kawasan ekonomi khusus pariwisata,” jelas Menpar Arief Yahya, berdasarkan keterangan tertulis, Kamis (12/11/2015).

Tercatat, 10 destinasi unggulan Indonesia, mulai Danau Toba Sumut, Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Pulau Seribu DKI, Boborudur Jateng, Bromo Jatim, Mandalika Lombok, Morotai Malut, Wakatobi Sultra hingga Labuan Bajo Komodo NTT. Menpar pun selalu mempromosikan 10 lokasi tersebut kepada investor.

Menpar mengatakan selama di Italia, pekerjaan pariwisata Indonesia bukan hanya sekadar menambah volume dan frekuensi orang Italia yang berkunjung ke Indonesia, tetapi sekaligus memasarkan investasi bisnis berbasis pariwisata di Tanah Air, seperti hotel, resort, atraksi turisme, dermaga marina, pelabuhan, kapal pesiar maupun kawasan khusus pariwisata.

"Itulah pariwisata, yang luwes, fleksibel, cepat, lincah dan bisa dirasakan gregetnya," tegas dia.

Berita sebelumnya, Presiden RI Jokowi terkait hubungan bilateral Indonesia dengan Italia menyangkut tiga sektor, yakni politik, ekonomi dan sosial budaya (pendidikan dan pariwisata).

Saat MoU atau perjanjian kerja sama, yang Menpar dan Menpar Italia Federica Guidi tandatangani menegaskan kemitraan secara tertulis, yang juga bermakna strategis sehingga menjadikan pariwisata cepat menangkap peluang dan beraksi.

"Ada lima poin di MoU Indonesia-Italia itu. Kami akan segera tidaklanjuti di level teknis," kata dia. [aji]